WELCOME TO HERU BLOGG

Semua arsip-arsip yang terdapat dalam blogg saya dapat bermanfaat bagi para pembacanya
Heru Olycia Ananda. Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

RSS
Post Icon

SAP (System Aplication and Product Development)

SAP (System Aplication and Product Development)

Apa itu SAP?
SAP (System Application and Product in data processing)  merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

Siapa pemakai SAP?
SAP biasanya dipakai oleh perusahaan perusahaan besar awalnya Software ini lebih ditujukan ke Manufacture akan tetapi bidang lain seperti Retail,Banking,Logistics,Consumer good banyak yang memakai Software ini,contoh perusahaan yang saya tau adalah Astra International group,Toyota,Indofood,United Tractor,Telkom,Cevron,Pertamina,Krakatau steel dan perusahaan besar lainnya.

Apakah isi SAP?
SAP adalah salah satu aplikasi ERP yang lengkap yang terdiri dari modul modul yang sudah terintegrasi satu dengan yang lain

Dimanakah kita bisa belajar SAP?
Di Indonesia training Resmi SAP sangat langka dan biayanya sangat mahal dibandingkan dengan kursus IT Lainnya,yang saya tau Penyelenggara training SAP di Indonesia yaitu
1.emoonson academy(Jakarta)
cityloft buliding lantai 23 unit 26 city walk,Jl.M.Mansur
Jakarta Pusat 021 25558671 / 021 25558673

2.Aseta International(Jakarta)
Ebenezer Building, 1st Floor Jl. Setiabudi Selatan #1.
Jakarta Selatan Indonesia Tel: (62) 21 57994700

3.PT SAP indonesia(Jakarta)
Wisma Kyoei Prince Lt 22, Sudirman
Telp : 021 5724289

Gimana Cara paling mudah belajar SAP
Masuk saja di perusahaan yangmenggunakan SAP, kita disana bisa menjadi implementor SAP, auditor SAP user SAP, atau apapun yang berhubungan dengan SAP. Baru kita bisa belajar dengan mudah. Coba tanyakan veteran SAP yang ada sekarang? kenapa mereka bisa belajar SAP? menjadi pakar SAP? Mungkin karena mereka ada pada saat implementasi SAP.
Astra adalah contohnya. Veteran implementor SAP di Astra sekarang tersebar dimana-mana. Mereka dianggap IT engineer yang paling berpengalaman dengan SAP. Mudah, karena mereka mengalami periode implementasi yang kompleks saat itu.
Sejarah SAP
Pada tahun 1972, SAP didirikan oleh lima orang bekas karyawan IBM di Jerman.
Dietmar Hopp
Klaus Tschira
- Hans-Werner Hector
- Plattner Hasso
- Claus Wellenreuther
 Visi meraka adalah untuk membuat sistem software enterprise yang standard dan dapat mengintegrasikan seluruh proses bisnis secara realtime.
Product pertama yang di keluarkan adalah software financial accounting R/1 (R singkatan dari “Real-time data processing”) Lalu pada tahun 1980-an sampai 1990, SAP mengeluarkan R/2 berbasis mainframe.
Tahun 1999 SAP mengeluarkan R/3 yang berbasis Client-Server yang multiplatfom baik Microsoft maupun Unix.
Saat ini SAP dipakai lebih dari 12 juta user, dan 121.000 instalasi yang telah terinstall di 41.200 perusahaan dan lembaga pemerintahan di 120 negara.

Modul-Modul SAP
SD – Sales & Distribution
Membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (proses sales, shipping dan billing).

MM – Materials Management
Membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory.

PP – Production Planning
Membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.

FI – Financial Accounting
Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger, account payable, account receiveable dan konsolidasi untuk tujuan financial reporting.

CO – Controlling
Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas.

SAP terdiri dari
SAP itu secara umum terdiri dari 3 fungsi:
1. Functional, ini berhubungan dengan fungsi si ERP, biasanya orang dengan latar belakang keuangan (untuk modul FICO), orang berlatar belakarng HRD (untuk modul HR), ataupun orang teknik (untuk modul PP, PM) atau bahkan orang diluar bidang ilmu terkait bisa menjadi functional.
Functional berhubungan dengan design business process dari si ERP. Persoalan design ini penting, karena proses pembelian barang pada pabrik Mobil dengan
pabrik Motor tentunya memiliki flow yang berbeda.
2. ABAPer, dengan nama lain programmer, ini pastinya diisi oleh orang-orang berlatar belakang programming. ABAPER bertugas membuat report / customi akan sistem SAP.ABAP merupakan bahasa pemrograman sendiri yang dibuat oleh SAP.

3. Basis, Basis mudahnya adalah system administrator. Basis ini lah yang membuat user, membuat roles & profiles, mengatur security parameter, mengatur scheduling, set up system dan pekerjaan admin lainnya.

Dampak Integrasi Sistem
Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat:
Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah “real-time processing“.
Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor.
Transparansi data – Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-to-date setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut di-input oleh user lainpun.

Tujuan Mengimplementasikan SAP
Meningkatkan kecepatan (The Speed) dari proses bisnis
1. Meningkatkan customer service.
2. Meningkatkan response terhadap perubahan pasar.
Meningkatkan kosistensi (The Consistency) dari proses bisnis
1. Memastikan bahwa SOP dijalankan dengan baik.
2. Meningkatkan fungsi monitoring dan control di masing-masing bagian.
3. Mengurangi human errors.
Meningkatkan kualitas (The Quality) dari proses bisnis
1. Meningkatkan kualitas dari informasi sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.
2. Meningkatkan fungsi analisa terhadap suatu situasi.

Sertifikasi SAP
sama seperti Vendor Lainnya seperti Cisco,Redhat,Microsoft dll,SAP juga mengeluarkan sertifikasi sbb;
1. Certification of Attendance / key user
- Diselenggarakan oleh universitas yang termasuk
UAP (University Alliance Program).
- Materi yang diajarkan hanya fundamental dan
perkenalan tentang SAP.
- Sertifikat dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi regional

2. Certificate of Associate Consultant
- Harus mengikuti akademi terlebih dahulu/pelatihan
- Tidak diharuskan memiliki Certification of Attendance
- Materi yang didapatkan : fundamental, bisnis dan
bisnis proses konfigurasi SAP
- Sertifikat oleh pusat di SAP Jerman sehingga
sertifikat diakui secara internasional.

3. Professional Certificate of Associate Consultant
- Syarat : memiliki Certificate of Associate Consultant,
memiliki pengalaman implementasi SAP kurang
lebih 6 cycle (3 tahun)
- Sertifikat oleh pusat di SAP Jerman sehingga
sertifikat diakui secara internasional.

4. Master Certificate of Associate Consultant
- Syarat : memiliki Proffesional Certificate of Associate
Consultant, memiliki pengalaman implementasi SAP
- Sertifikat oleh pusat di SAP Jerman sehingga
sertifikat diakui secara internasional.


Sumber :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar