Pengertian Penalaran Deduktif
Penalaran Metode Deduktif merupakan
proses penalaran untuk manarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku khusus berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat umum. Proses
penalaran ini dimulai dari hal-hal yang berifat umum, menuju kepada hal-hal
yang bersifat khusus.
Macam – macam Penalaran Deduktif
Macam – macam Penalaran Deduktif
- Silogisme
Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Silogisme disusun dari dua proposi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan). Dengan fakta lain bahwa silogisme adalah rangkaian 3 buah pendapat, yang terdiri dari 2 pendapat dan 1 kesimpulan.
Contoh Silogisme: Semua manusia akan mati Amin adalah manusia Jadi, Amin akan
mati (konklusi / kesimpulan)
Macam – macam Silogisme :
- Silogisme Katagori
Silogisme Katagorik adalah silogisme yang semua proposisinya merupakan katagorik. Proposisi yang mendukung silogisme disebut dengan premis yang kemudian dapat dibedakan dengan premis mayor (premis yang termnya menjadi predikat), dan premis minor ( premis yang termnya menjadi subjek). Yang menghubungkan diantara kedua premis tersebut adalah term penengah (middle term).
- Silogisme Hipotetik
Silogisme Hipotetik adalah argumen yang premis mayornya berupa proposisi hipotetik, sedangkan premis minornya adalah proposisi katagorik.
- Silogisme Disyungtif
Silogisme Disyungtif adalah silogisme yang premis mayornya keputusan disyungtif sedangkan premis minornya kategorik yang mengakui atau mengingkari salah satu alternatif yang disebut oleh premis mayor.Seperti pada silogisme hipotetik istilah premis mayor dan premis minor adalah secara analog bukan yang semestinya.
- Entimen
Entimen adalah penalaran deduksi secara langsung. Dan dapat dikatakan pula silogisme premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan karena sudah sama-sama diketahui. Contoh Entimen : Proses fotosintesis memerlukan sinar matahari Pada malam hari tidak ada matahari Pada malam hari tidak mungkin ada proses fotosintesis.
Source :
http://ekhafr.blogspot.com/2013/03/penalaran-deduktif.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/tugas-1-penalaran-deduktif
http://inezjohn.blogspot.com/2013/03/penalaran-deduktif.html
http://ekhafr.blogspot.com/2013/03/penalaran-deduktif.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/10/tugas-1-penalaran-deduktif
http://inezjohn.blogspot.com/2013/03/penalaran-deduktif.html
http://indradwinugroho.blogspot.com/2013/03/penalaran-induktif_10.html
Bahasa Indonesia 2
Sistem Informasi
2013
0 komentar:
Posting Komentar