Bahasa bisa di ibaratkan sebagai identitas ,Seseorang bisa
dinilai hanya dengan menuturkan lantunan sebuah bahasa .Anggapan Bahasa yang
baik ,positif,rapi hanya untuk kalangan berintelektual ,seakan menjadi stigma
yang berkembang di masyarakat .Masyarakat kini terkadang lebih senang
mengucapkan bahasa semau nya ,mereka lebih merasa nyaman memakai bahasa dengan
penambahan ejaan yang kesannya nyeleneh contohnya
bahasa alay .Bahasa yang dicampur aduk dengan bahasa asing juga seakan menjadi
tren dikalangan masyarakat.Katanya ,bahasa yang dicampur Bahasa bule itu lebih
keren .padahal seutuhnya tatanan bahasa itu jauh melenceng dari tatanan bahasa
induk maupun EYD .Seakan akan Bahasa kita di nomor duakan .bagaimana kita
menyikapi nya ?,hal itu biasa di anggap sepele ,tapi sadarkah dari hal yang
dianggap sepele itu ,bahasa kita mungkin bisa tergerus .Fakta ujian Negara tidak
ada yang pernah menyentuh angka sempurna ,seharusnya bisa menjadi cambuk bagi
para penutur bahasa di negeri ,apa yang semestinya di lakukan ,ya kita harus menumbuhkan sikap
bahasa yang positif .
Pertama ,kita harus menanamkan jauh di dalam diri ,kita
harus bangga dengan bahasa Indonesia .Berbahasa yang baik merupakan identitas
,bagaimana kita bisa dinilai baik bila kita belum bisa menerapkan bahasa yang
baik dan benar.Berbahasa yang baik dalam artian bahasa yang sepatutnya di
tuturkan dan tidak menyinggung sesuatu secara berlebihan ,bahasa yang benar
dalam artian berbahasa yang sesuai dengan susunan dan EYD yang telah
disesuaikan tanpa penambahan yang tidak sebaiknya ditambahkan.
Kedua pandang dengan berbahasa yang baik ,ibarat kita
menghormati sejarah bangsa .Walaupun kita tidak berjuang atas nama bangsa
,dengan menuturkan bahasa Indonesia yang
baik dan benar ,anggap diri kita sedang
berjuang dalam mempertahankan arti Bahasa dalam konteks yang positif .Selanjutnya
,usahakan berada dalam lingkungan inspiratif dan kondusif .Lingkungan memegang
factor penting dalam kecakapan dan perilaku berbahasa seseorang .Kecakapan
berbahasa seorang manusia akan bertambah seiring usia .Saat usia berkembang
peran orang yang lebih dewasa perlu sebagai pengontrol dan pengawas kemampuan
berbahasa .
Dengan berbahasa yang baik dan positif ,seseorang akan
mengetahui norma norma yang berlaku dalam masyarkat tersebut .Apa yang
seharusnya apa yang tidak seharusnya
,dengan Berbahasa yang baik ,akan terjalin komunikasi yang baik dengan
sesama .
0 komentar:
Posting Komentar